Fakultas Teknik Universitas Udayana Selenggarakan FGD Sinergi Kurikulum OBE Mengacu Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023

• Posted by: Admin
• Kamis, 12 September 2024
• Has been read 39 time(s)

Fakultas Teknik Universitas Udayana (FT Unud) sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Sinergi Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang Mengacu Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 Dengan Desain, Penilaian, dan Peta Jalan Penelitian FT Unud.” Acara ini dilaksanakan di Wyndham Tamansari Jivva Resort, Klungkung, dan dihadiri oleh pejabat FT Unud, koordinator program studi, TPPM, ketua kurikulum program studi, UP3M, UP2M, serta perwakilan dari institusi eksternal seperti INSTIKI, Politeknik Negeri Bali, dan Universitas Primakara.

FGD ini menghadirkan dua narasumber utama yang berkompeten di bidangnya. Narasumber pertama adalah Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T., anggota Tim KPT Belmawa Dikti, KemendikbudRistek, sekaligus dosen tetap ITS, Surabaya, serta anggota Association for Educational Communications and Technology (AECT). Narasumber kedua adalah Prof. Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., Ph.D., yang menjabat sebagai Ketua LP3M Universitas Udayana.

FGD ini bertujuan untuk menyinergikan kurikulum berbasis OBE (Outcome-Based Education) di lingkungan FT Unud dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023. Peraturan ini mengatur penjaminan mutu pendidikan tinggi yang mencakup penilaian mutu proses pendidikan, penjaminan mutu internal, dan evaluasi eksternal oleh lembaga akreditasi. Regulasi ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, keberlanjutan, serta relevansi institusi terhadap kebutuhan masyarakat.

Implementasi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 di FT Unud akan dimulai pada Semester Ganjil Tahun 2024-2025. Dengan adanya FGD ini, diharapkan program studi di lingkungan FT Unud dapat mendesain kurikulum OBE, khususnya untuk program magister dan doktor. Selain itu, peserta FGD juga didorong untuk merancang penilaian proses dan pencapaian capaian pembelajaran lulusan dengan pendekatan OBE, pembentukan mata kuliah dan perhitungan bobot, serta penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis peta jalan penelitian dan pengabdian FT Unud.

Dekan FT Unud, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa FGD ini merupakan langkah penting dalam memastikan kurikulum yang disusun tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga relevan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan industri. “Dengan adanya sinergi ini, kami berharap lulusan FT Unud dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional,” ujarnya.

Acara ini menjadi momentum strategis bagi FT Unud untuk memperkuat sinergi antar program studi dalam penerapan kurikulum OBE dan memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan selaras dengan standar mutu pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah