SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2022

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2022

 


         Seminar Nasional Teknik Sipil 2022 diselenggarakan pada tanggal 12 Juli 2022 bertempat di Auditorium Widya Sabha dengan membawakan tema "Momentum Pengembangan Teknologi Konstruksi di Era Digital".  Latar belakang dari kegiatan ini adalah perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi mengalami kemajuan dengan pesat, baik dari segi desain maupun metode-metode konstruksi yang dilakukan. Perkembangan teknologi ke arah serba digital yang tidak dapat dihindari saat ini dan manusia secara umum memiliki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Oleh sebab itu, masyarakat harus siap dengan digitalisasi agar tetap produktif untuk mampu bertahan di era digitalisasi dengan menyesuaikan perkembangan zaman.

 


 

Kegiatan ini mengundang pembicara yang berkompeten di bidang Teknik Sipil, yaitu Bapak Dr. Ir. Ketut Agus Karmadi, S.T., MBA., M.T., IPU. selaku Ketua Ikatan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (INTAKINDO) dengan topik "Peran Teknologi dalam Dunia Konstruksi" serta Ibu Tantri N. Handayani Ph.D. selaku Ahli Bidang Information Modelling (BIM) dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada yang membawakan topik "Potensi Adobsi Teknologi BIM di Proyek Konstruksi" Kemudian yang tidak kalah membanggakan Seminar Nasional Teknik Sipil 2022 turut mengundang Bapak I Made Aryatirta Predana, S.T.,M.E. serta Ibu Putu Indah Dianti Putri, S.T., M.T. sebagai moderator.  Beliau merupakan dosen muda dengan berbagai pengalaman dan prestasi di bidang ketekniksipilan.

 

 

 

 

Peserta yang hadir pada seminar ini sebanyak  177 orang. Diantaranya sebanyak 141 orang hadir secara offline dan tanpa mengurangi semangat 36 orang turut hadir secara online. Seminar yang dilakukan secara daring dan luring tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif. Dengan adanya seminar ini diharapkan mampu mengenalkan teknologi yang ada pada dunia konstruksi sesuai dengan topik pada kegiatan seminar ini. Sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kolaborasai teknologi, khususnya dalam bidang konstruksi.