Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Rayakan Hari Lingkungan Hidup dengan Membuat Tempat Pengolahan Sampah Organik di Kampus
Pada hari Sabtu, tanggal 4 Juni
2022, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Himpunan Mahasiswa
Teknik Lingkungan (HMTL) dan Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan, Fakultas
Teknik, Universitas Udayana, mengadakan kegiatan bersih-besih dan pembuatan
tempat pengolahan sampah organik di lingkungan kampus. Kegiatan ini
dilaksanakan di area kampus Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, yang juga
merupakan lokasi gedung perkuliahan dan administrasi Prodi Teknik Lingkungan. Kegiatan
yang diikuti oleh Koordinator Prodi, Dosen dan mahasiswa ini dimulai dengan kegiatan
bersih-besih untuk mengumpulkan sampah organik dan anorganik di sekitar
lingkungan kampus. Sampah tersebut lalu dikumpulkan dan ditempatkan pada tempat
yang berbeda. Untuk sampah anorganik hanya dilakukan pengumpulan, sementara
untuk sampah organik dilakukan pengolahan menjadi kompos.
Pada kesempatan ini, mahasiswa
bersama dengan dosen membuat tempat pengolahan sampah organik menjadi kompos
tersebut dengan menggunakan buis beton. Setelah buis beton penuh terisi sampah
organik, antara lain sampah daun kering, sampah bunga dan janur sarana upakara
canang dan sampah sisa makanan seperti buah-buahan, dilakukan penambahan kompos
yang sudah mengandung mikoorganisme pengurai sampah organik. Selain itu,
ditambahkan air dengan tujuan menjaga kelembaban yang merupakan faktor yang
mempengaruhi dekomposisi sampah. Tahap terakhir adalah menutup rapat buis
beton, untuk kemudian didiamkan selama kurang lebih 3 bulan sampai menjadi
kompos dan dapat digunakan.
Terdapat tiga buis beton yang
digunakan sebagai tempat pengolahan sampah organik menjadi kompos ini.
Masing-masing tempat sampah memiliki diameter 60 cm. Untuk meningkatkan daya
kreatifitas mahasiswa, HMTL dan Prodi Teknik Lingkungan memberikan kesempatan
bagi mahasiswa untuk berkreasi pada tempat pengolahan sampah organik tersebut
dengan membuat seni mural pada bagian luar buis beton sehingga terlihat
estetik. Ke depannya akan disediakan papan petunjuka tau pedoman proses
pengolahan sampah organik ini, sehingga dapat dilakukan oleh seluruh civitas
kampus. Pupuk kompos hasil olahan ini nantinya akan digunakan untuk menyuburkan
tanaman di sekitar area kampus.
Koordinator Prodi Teknik
Lingkungan, Ir. Kadek Diana Harmayani, ST, MT, Ph.D. menyampaikan, “Kegiatan
seperti ini sebaiknya memang kita mulai dari lingkup sendiri dulu, membuat
lingkungan kita bersih terlebih dahulu sebelum kita nanti
mengimplementasikannya ke yang lebih luas lagi”. Beliau juga mengungkapkan kesalutannya
dan mengapresiasi atas keaktifan mahasiswa dalam acara bersih-bersih dan
pengolahan sampah di lingkungan kampus sendiri.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati
setiap tahun sebagai upaya untuk membangun kesadaran kita tentang kondisi
lingkungan hidup kita yang semakin hari semakin bermasalah. Salah satu isu
lingkungan hidup yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia termasuk
Indonesia saat ini adalah masalah sampah, dimana volume sampah terus meningkat dan
masih minimnya sampah yang dapat diolah dengan baik. Melalui peringatan ini
diharapkan mahasiswa Unud secara keseluruhan, tidak hanya mahasiswa Prodi Teknik
Lingkungan, dapat memiliki kesadaran lebih tinggi lagi untuk merawat dan
menjaga lingkungan agar bisa terus lestari untuk dapat diwariskan pada generasi
berikutnya.



UNIVERSITAS UDAYANA